twin devil

16.38


Twin devil
Disclaimer by : me
Rated : 17 +
Warning : incest
Tokoh : hastukoxkirito
            Suasana malam dilalui dengan senyap oleh dua orang yang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Derit pengait hordeng terdengar berdecit kecil ketika angin memainkan helaian kain berenda itu. “aku sudah selesai ! aku akan tidur sekarang” ucap kirito dan beranjak menuju tempat tidurnya,”ugh! Selalu saja kau yang selesai duluan” gerutu hatsuko menghentikan pekerjaan menulisnya. “karena aku lebih pintar dari kamu” jawab kirito santai,dengan membuka lembaran demi lembaran manga (komik jepang) kesukaannya. Ide jahil muncul dikepala hastuko begitu saja,”hei hei sebentar lagi kan musim panas.apa kau tidak ingin berkencan dengan salah satu dari mereka?” ledek hatsuko dengan melirik tumpukan amplop surat cinta dan coklat dimeja belajar adiknya. “ck,apa maksudmu?” dengus kirito membuat kembarannya hanya terkikik geli “ ck ck ck cowok ganteng seperti adikku ini tidak pernah sekalipun menyentuh seorang gadis” ledek hatsuko dengan merangkak di tepian tempat tidur bersprei putih itu,semakin geramlah hati kirito.
 Dicengkeramnya erat  sprei putih yang ia tiduri dengan menelan ludahnya dengan susah payah “ apa yang  kau...” suara serak itu telah terbungkam oleh jari manis kecil yang menutup mulutnya. Tubuh pria itu tegang saat hembusan nafas menggelitik lehernya. Sialnya ia tidak bisa menahan perlakuan ini,dipejamkannya mata bulat itu seerat-eratnya. Seperti terkena tegangan listrik tinggi,tubuhnya tidak bisa dikendalikan sesuai dengan keinginannya. Bergetar terus menerus tanpa henti. Perutnya lama kelamaan terasa makin panas karena beban yang tertumpu disana. ‘aish’ geramnya dalam hati,adik kecilnya terbangun  dari tidur panjangnya. Perlahan dirasakannya ada dua benda tertumpu di dada bidangnya,jilatan terasa dingin dileher dan telinganya. Lidah itu sudah terjulur mulai menuju bibirnya,dikatupkannya mulut itu rapat-rapat agar lidah itu tidak mendapatkan akses lebih untuk masuk. Perlahan namun pasti pertahannya mulai runtuh oleh jilatan-jilatan menggelikan pada bibirnya. Pertahanannya semakin mengendur dari waktu ke waktu ketika jari jemari lentik itu mulai menjelajahi dadanya yang sudah tidak tertutup kain lagi. Akhirnya pertahan miliknya rutuh total dan lidah itu berhasil merangsek masuk,dengan cepet mengajak lidahnya berdansa disana. Suhu kamar menjadi terasa panas karnanya,setelah pasokan udara pemiliknya habis lidah itu ditarik. Beban berat diperutnya agak sedikit terangkat,perlahan ia buka matanya dan nampaklah wajah sang kakak yang sedang memerah.
 BRUG !! dengan cepat ia membanting tubuh gadis itu ke kasurnya. Membuat mata hijau  itu terbelalak,sekarang posisipun berbalik. Hatsuko memasang wajah waspada ketika tatapan kirito mulai bergairah dengan polosnya,hatsuko hanya terkikik melihat ekspresi adiknya,”hei lihatlah wajahmu yang bergairah itu” celotehnya membuat kirito semakin tergoda. Didalam pikirannya tidak ada lagi kata bahwa mereka itu sepasang kakak beradik kembar,ketika wajah kirito semakin mendekat dengan cepat hatsuko menendang bagian perut adiknya. Sehingga kirito mengaduh karnanya “kenapa hanya kau yang boleh melakukannya sedangkan aku tidak?” protes kirito,” karena kau kakak mu” jawab hatsuko beranjak pergi dengan membenahi bajunya. “ waktu kelahiran kita kan hanya berjarak beberapa menit saja” gerutu kirito sambil menggembungkan pipinya. “ah terserahlah,itu juga pengetahuan bagimu. Kau selalu kalah kan dalam permainan bersama seorang gadis. Makanya ini pelatihan khusus untukmu. Ah sudahlah aku mau mandi dulu” cerocos kakaknya dan melenggang menuju kamar mandi. Tiba-tiba ide gila melintasi kepala kirito dan ini merupakan cara untuk membalas kelakuan kakaknya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »