Twin devil
Disclaimer by : me
Rated : 17 +
Warning : incest
Tokoh : hastukoxkirito
Suasana malam dilalui dengan senyap
oleh dua orang yang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Derit pengait
hordeng terdengar berdecit kecil ketika angin memainkan helaian kain berenda
itu. “aku sudah selesai ! aku akan tidur sekarang” ucap kirito dan beranjak
menuju tempat tidurnya,”ugh! Selalu saja kau yang selesai duluan” gerutu
hatsuko menghentikan pekerjaan menulisnya. “karena aku lebih pintar dari kamu”
jawab kirito santai,dengan membuka lembaran demi lembaran manga (komik jepang)
kesukaannya. Ide jahil muncul dikepala hastuko begitu saja,”hei hei sebentar
lagi kan musim panas.apa kau tidak ingin berkencan dengan salah satu dari
mereka?” ledek hatsuko dengan melirik tumpukan amplop surat cinta dan coklat
dimeja belajar adiknya. “ck,apa maksudmu?” dengus kirito membuat kembarannya
hanya terkikik geli “ ck ck ck cowok ganteng seperti adikku ini tidak pernah
sekalipun menyentuh seorang gadis” ledek hatsuko dengan merangkak di tepian
tempat tidur bersprei putih itu,semakin geramlah hati kirito.
Dicengkeramnya erat sprei putih yang ia tiduri dengan menelan
ludahnya dengan susah payah “ apa yang
kau...” suara serak itu telah terbungkam oleh jari manis kecil yang menutup
mulutnya. Tubuh pria itu tegang saat hembusan nafas menggelitik lehernya.
Sialnya ia tidak bisa menahan perlakuan ini,dipejamkannya mata bulat itu
seerat-eratnya. Seperti terkena tegangan listrik tinggi,tubuhnya tidak bisa
dikendalikan sesuai dengan keinginannya. Bergetar terus menerus tanpa henti.
Perutnya lama kelamaan terasa makin panas karena beban yang tertumpu disana.
‘aish’ geramnya dalam hati,adik kecilnya terbangun dari tidur panjangnya. Perlahan dirasakannya
ada dua benda tertumpu di dada bidangnya,jilatan terasa dingin dileher dan
telinganya. Lidah itu sudah terjulur mulai menuju bibirnya,dikatupkannya mulut
itu rapat-rapat agar lidah itu tidak mendapatkan akses lebih untuk masuk.
Perlahan namun pasti pertahannya mulai runtuh oleh jilatan-jilatan menggelikan pada
bibirnya. Pertahanannya semakin mengendur dari waktu ke waktu ketika jari
jemari lentik itu mulai menjelajahi dadanya yang sudah tidak tertutup kain
lagi. Akhirnya pertahan miliknya rutuh total dan lidah itu berhasil merangsek
masuk,dengan cepet mengajak lidahnya berdansa disana. Suhu kamar menjadi terasa
panas karnanya,setelah pasokan udara pemiliknya habis lidah itu ditarik. Beban
berat diperutnya agak sedikit terangkat,perlahan ia buka matanya dan nampaklah
wajah sang kakak yang sedang memerah.
BRUG !! dengan cepat ia membanting
tubuh gadis itu ke kasurnya. Membuat mata hijau
itu terbelalak,sekarang posisipun berbalik. Hatsuko memasang wajah
waspada ketika tatapan kirito mulai bergairah dengan polosnya,hatsuko hanya
terkikik melihat ekspresi adiknya,”hei lihatlah wajahmu yang bergairah itu”
celotehnya membuat kirito semakin tergoda. Didalam pikirannya tidak ada lagi
kata bahwa mereka itu sepasang kakak beradik kembar,ketika wajah kirito semakin
mendekat dengan cepat hatsuko menendang bagian perut adiknya. Sehingga kirito
mengaduh karnanya “kenapa hanya kau yang boleh melakukannya sedangkan aku
tidak?” protes kirito,” karena kau kakak mu” jawab hatsuko beranjak pergi
dengan membenahi bajunya. “ waktu kelahiran kita kan hanya berjarak beberapa
menit saja” gerutu kirito sambil menggembungkan pipinya. “ah terserahlah,itu
juga pengetahuan bagimu. Kau selalu kalah kan dalam permainan bersama seorang
gadis. Makanya ini pelatihan khusus untukmu. Ah sudahlah aku mau mandi dulu”
cerocos kakaknya dan melenggang menuju kamar mandi. Tiba-tiba ide gila
melintasi kepala kirito dan ini merupakan cara untuk membalas kelakuan
kakaknya.
EmoticonEmoticon