London Bridge is Falling Down
London Bridge is falling down,
Falling down, falling down.
London Bridge is falling down,
My fair lady.
Falling down, falling down.
London Bridge is falling down,
My fair lady.
Londoan Brige is broken down
broken down,broken down
london brige is broken down
my fair lady
built it up with wood and clay
wood and clay ,wood and clay
build it up with wood and clay
my fair lady
wood and clay will wash away
wash away,wash away
wood and clay will wash away
my fai lady...
dst..
[kalau ingin tau lanjutannya da kok di blog ini tinggal dicari aja]
Begitulah bunyi lirik lagunya.
Lagu ini merupakan lagu permainan yang biasa dimainkan anak-anak di
Inggris. Dengan dua anak berdiri berhadapan sambil memegang kedua tangan
membentuk sebuah jembatan. kemudian anak lainnya berputar dibawah kedua
tangan anak yang bergandengan tadi. (kalau di Indonesia mungkin seperti
permainan Ular Naga, atau kalau di daerah Surabaya dikenal dengan Bor Selebor.)
Sepintas memang jika diperhatikan dari segi melodi, lagu ini sudah
memenuhi unsur lagu anak-anak yang semestinya, yaitu bunyi melodi yang
sederhana, diulang-ulang, dan bertangga nada mayor. Tapi coba periksa
baik-baik liriknya. Cukup mengerikan bukan? Yaah.. mungkin sebagian
hanya berpendapat ini hanyalah lagu permainan anak-anak. Tapi kalian tau
nggak asal mula lagu ini diciptakan? dan apa makna dari lirik lagu ini?
singkat sejarah, Lagu di atas menceritakan tentang jatuhnya jembatan
London berulang - ulang karena kesalahan pemilihan bahan untuk membangun
sebuah jembatan, atau memang perencana bangunannya saja yang kurang
pandai saat membangunnya. Lagu klasik yang sangat terkenal ini memiliki beberapa sumber sejarah
tersendiri. Ada satu teori mengatakan bahwa lagu ini dibuat karena
telah terjadi serangan bangsa Viking pada tahun 1014 ke Inggris. Ada
juga yang berpendapat bahwa lagu ini merupakan perumpamaan tentang
tumbal anak, atau hanya perbaikan tentang jembatan tua yang sudah rapuh.
Tapi satu teori paling populer adalah destruksi Jembatan London oleh
Olaf II dari Norwegia pada awal tahun 1000. Meskipun belum ada yang
bisa membuktikan mana teori yang benar, lagu ini termasuk lagu yang
tidak memiliki cerita menakutkan seperti…
Diduga jembatan London dibangun dengan praktek hukuman immurement.
Yaitu hukuman mati di mana seseorang dibiarkan di dalam sebuah bangunan
berdinding dan dibiarkan mati kelaparan dan dehidrasi di dalamnya. Hal
ini berbeda dengan dikubur hidup-hidup di mana sang korban tewas dalam
waktu singkat karena kehabisan oksigen. Tradisi ini dilakukan karena
kepercayaan para masyarakat Eropa kuno yang percaya bahwa bangunan akan
berdiri lebih kokoh setelah pelaksanaan hukuman mati ini. lagu ini
dinyanyikan dengan dua orang menyatukan tangan mereka membentuk
lengkungan, dan anak lainnya berlarian melewati lengkungan itu. Di akhir
suatu bait di lagu ini, tangan kedua orang tersebut diturunkan dan anak
terakhir yang melewatinya akan tertangkap di dalamnya. Hal itu
menggambarkan ritual immurement bukan?
kunjungi juga sumber berikut ini
http://tsamratulfuaidah.blogspot.co.id/2013/01/seramnya-lagu-anak-anak.html
sekian semoga bisa menanbah wawasan anda semua nya.. see you next time.. by mirru
EmoticonEmoticon