my mr.ecchi

16.34


My Mr. Ecchi
Disclaimer by :milda
Rated : T
Genre : romance comedy
Tokoh : hikari x takako

          Tiap ia melangkah gerbang sekolah biasanya langsung semua anak bergunjing tentang dirinya ‘playboy’ kata mereka,tetapi ia cuek menanggapinya melalui ini semua bukanlah beban bagi dirinya. Hanya saja ia tetaplah manusia yang jika mendapat omongan pedas langsung naik pitam,hari ini ia berangkat lebih pagi dari biasanya tentu saja alasannya menghindari para penggunjing tersebut. Ia biasanya menyetel keras-keras lagu kesukaannya berulang kali menggunakan headset miliknya,hingga ia hafal betul tiap lirik dan kata lagu ini. Lapangan sepakbola berada disamping pohon besar tempat biasanya ia berteduh. Beruntunglah hari ini pohon besar itu sedang menggugurkan kelopak bunganya yang kuning keemasan,tak akan ia lewatkan momen penting seperti ini maklumlah pohon ini hanya berbunga cantik sekali dalam setahun. Disandarkannya punggung itu kebatang kokoh kecoklatan,dipilihnya list film satu per satu dan yap dapat! film kesukaanya. Langsung ia putar saja dan menikmatinya selagi suasana masih pagi karena hari ini seharusnya jam masuk pukul 09:00 tetapi sekarang jam tangannya baru menunjukan pukul  07:17 WIB. Konsentrasinya hanya terpusat pada filmnya ia tak menyadari kehadiran seseorang,baru ia sadari ketika sosok itu telah berdiri dihadapannya dengan berdiri membelakangi cahaya matahari pagi sehingga hanya siluit yang tergambar oleh retina miliknya. “ada apa hikari?”ucapnya mengawali percakapan “ck.aku kira kau tidak akan merasakan kehadiranku”ucap gadis putih itu sedikit terkikik seraya duduk disebelah pria ini dan menyandarkan punggungnya juga “hee...?kau bercanda ya,siapa yang tidak tergoda melihat paha putih ada didepan matanya”ucapnya dengan bernada genit “cih,bohong”sahut hikari. Hikari sudah kebal dengan segala godaan pria yang satu ini,bukan seperti para gadis bodoh itu yang dengan mudah menyerahkan segalanya hanya karena rayuan mautnya. Jika ia teringat setiap temannya ini menaklukan tiap siswi,ia hanya bisa terkikik melihatnya dan berumpat ‘bodoh’ pada gadis yang terbujuk oleh kata-kata manis dari mulut pria ini seraya berbalik dan pergi menjauh dengan seringai jahil. Hikaripun mulai menyalakan laptop yang ia bawa,diliriknya layar handphone temannya itu hanya menampakan gambar-gambar animasi yang bergerak dengan lincahnya,dibarengi suara para pengisi suara yang terdengar seperti cicit burung kenari. “cih,dasar ecchi” celetuknya membuat pria bersurai indigo ini tertawa geli”tak masalahkan asalkan bukan otak mesum”sahutnya”sama aja kali,‘ecchi’ dalam bahasa jepang berarti ‘mesum’”ucap hikari menyahuti dengan melahap biskuit stik coklat miliknya dan mulai membuka salah satu website. “hei,minta dong” ucap pria ini dengan melahap ujung biskuit stik coklat yang sedang tertengger dibibir  hikari ,kebanyakan gadis akan langsung memerah jika digoda seperti ini olehnya.
 PAKK!  “nih!aku kasih satu kotak!”ucap hikari dengan menyodorkan satu kotak biskuit kearah wajah pria ini dan mendorongnya menjauhi wajahnya,hikari memang anak orang kaya jadi tidak kekurangan apapun. Pria ini hanya bisa menertawai dirinya yang selalu ditolak oleh gadis yang satu ini,tidak ada satu rayuanpun yang ampuh meluluhkan hatinya. “hahaha.. seperti biasa reaksinya dingin..”ucapnya dan hanya dilirik sebelah mata oleh hikari,malas “hei,kirito mana?gak kelihatan batang hidungnya”tanya hikari tanpa kehilangan konsentrasinya dalam mengetik cerpen diblog pribadinya ”entah” sahut pria ini asal dan diliriknya kaimat yang tengah diketik hikari “hei!hei! apa-apaan itu judulnya’nama yang tidak sesuai’?”protesnya ”ck.terserah dong.yang nulis siapa?aku.yang punya ide cerita siapa?aku.disclaimernya siapa?aku.so,terserah aku dong mau judulnya apa”cerocos hikari ”terserah sih” jawab pria ini malas. “tokoh ini aku terinspirasi dari karakter playboy kamu,tau gak?”ucap hikari ”gak tau” jawabnya singkat  “well...kamu namanya ‘takako’ yang dalam bahasa jepang berarti ‘anak soleh’ tapi kelakuannya jauh dari arti namanya” timpal hikari mendorong tubuh kekar takako ” dasar maniak jepang apapun diartikan dari bahasa jepang” sanggah takako  “kau juga maniak jepang,apapun genrenya asalkan film jepang kau punya kan? ” sahut hikari membalas.
Beberapa menit mereka tenggelam didalam kegiatan masing-masing,pikiran-pikiran aneh menggelayuti dirinya dibiarkannya layar handphone yang terus berkedip dan beralih fokusnya pada gadis yang ada disebelahnya ini “hei,hikari kamu gak malu punya temen kayak aku?”tanya takako tiba-tiba membuat hikari menghentikan aktivitasnya “kenapa?” tanya balik hikari “ya.. secara gue kan cowok paling keren disekolahan ini,makanya banyak yang mbincarain gue”ucapnya sok bangga “paling keren apanya?paling mesum itu baru loe”jawab hikari “ck,seriusan nih!” keluh takako “iya gue juga” sanggah hikari. “menurutmu gimana?”tanya takako memainkan jarinya “gimana apanya?” tanya balik hikari “ya...aku” ucap takako,hikari menatap sebentar keatas menerawang  “hmm let see... “ gumam hikari dan berfikir sebentar mengenai apa yang akan diucapkannya,membuat takako menunggu jawaban itu dengan perasaan yang bercampur aduk.satu menit, dua menit, tiga menit, satu jam!  belum ada jawaban dari hikari yang terlihat berfikir keras. “jangan kelamaan dong mikirnya..!!emangnya aku ada jauh dari kamu apa?!aku menunggu jawaban ini bu..” ucapannya berhenti karena hikari mengangkat jari telunjuknya dari dagu menandakan ia selesai berfikir,itulah kebiasaannya. “jadi ?jadi? jadi? Bagaimana?” tanya takako kegirangan layaknya anak anjing yang akan diberi hadiah tulang “ecchi” ucap hikari sedetik kemudian dan melanjutkan  mengetik cerpennya yang sempat terhenti. Jawabannya membuat takako tercengang dan menunduk lesu,memainkan jari telunjuknya ditanah seperti anak kecil “apa hanya kata itu yang ada dikepalamu tentangku?”tanya takako melow  “iya”  jawaban hikari sepeti petir yang menyambar tubuh takako disiang hari “kau kejam...”rintih takako “memang “ jawab hikari tanpa rasa bersalah sedikitpun. “hei!teman-teman! Maaf aku telat ,tadi aku baru selesai bertarung dengan loading yang lama ini!dan sanggup membuatku kesal setengah mati tapi akhirnya ku dapatkan juga game terbaru..!”sorak seseorang dari kejauhaan dengan berlari menghampiri mereka berdua “huweee....! kirito..! gadis ini kejam kirito..!”jerit takako dengan memeluk erat tubuh kecil kirito yang baru saja sampai “hei!hei !lepaskan aku! A..ak..aku tercekik!”geram pria mungil ini “hei hikari !takako kenapa?” tanya kirito “entahlah” jawab hikari santai. Kirito yang baru datang kebingungan dengan apa yang telah terjadi pada mereka berdua.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »