Gaya Hidup
Sehat
Gaya hidup merupakan cara bagaimana seseorang
menjalani kehidupannya, yang mencakup segala aktivitas harian, minat dan opini.
Berdasarkan pengertian tersebut, Gaya Hidup Sehat yaitu dimana seluruh
aktivitas, minat dan opininya mendukung kesehatannya. Gaya hidup sehat
dipengaruhi oleh berbagai faktor misalnya pola makan, aktivitas harian, pola
tidur, faktor genetis dan lingkungan. Masyarakat pada umumnya sudah mengetahui
bagaimana gaya hidup sehat, diantaranya waktu tidur yang cukup dan teratur,
olahraga, mengkonsumsi makanan bergizi dan minum air putih minimal 8 gelas
sehari, menghindari rokok dan minuman keras. Namun ada satu hal yang tidak
familiar, tidak populer, tetapi sangat mempengaruhi gaya hidup sehat, yaitu Jam
Biologis. Dengan mempelajari dan memahami Jam Biologis, akan membantu kita
dalam mengatur gaya hidup kita dengan gaya hidup sehat. Jam Biologis (Biological
Clock) Jam Biologis, disebut juga dengan Bioritme, adalah suatu sistem
fungsi tubuh internal (fisiologis) yang memungkinkan mahluk hidup (organisme)
hidup harmonis dengan ritme/siklus alamiah. Semenjak kemunculannya di bumi,
mahluk hidup telah berkembang dan menyesuaikan aktivitasnya dengan siklus
alamiah seperti siklus siang-malam, siklus musim, gelombang pasang-surut laut
yang disebabkan oleh rotasi bumi dan gravitasi bulan. Konsep Jam Biologis ini
pertama kali diteliti dan dilaporkan oleh Curt Paul Richter, Lulusan
Universitas John Hopkins, Amerika, pada tahun 1922. Jam Biologis mempengaruhi
seluruh mahluk hidup, dalam tulisan ini penulis akan memfokuskan pengaruh Jam
Biologis pada manusia. Jam Biologis pada manusia bertugas untuk mengontrol
aktivitas biologis tubuh seperti rasa lapar dan kantuk dengan mengeluarkan
zat-zat kimia tertentu pada jam-jam tertentu. Misalnya hormon melatonin yang
disekresikan/dikeluarkan oleh kelenjar endokrin di otak. Hormon ini
disekresikan ke dalam peredaran darah berdasarkan intensitas dan frekuensi
cahaya yang terdeteksi oleh retina mata, sehingga menimbulkan rasa kantuk.
Selain mempengaruhi pola tidur, hormon melatonin juga memiliki peranan penting
dalam siklus menstruasi dan sistem pertahanan tubuh (immune system). Jam Biologis memiliki karakter yang unik
karena Jam Biologis bersifat dinamis dan relatif, Jam Biologis ini akan
mengikuti gaya hidup seseorang secara alamiah. Oleh karena itu pengertian Jam
Biologis Normal bergantung kepada gaya hidup seseorang. Misalnya, seseorang
yang aktivitasnya memang malam hari (Nocturnal), bekerja mulai
jam 20.00 malam hingga jam 04.00 pagi, kemudian melakukan kegiatan lain
hingga jam 10.00 pagi, terus tidur hingga jam 17.00 sore. Orang tersebut bisa
saja memiliki Jam Biologis Normal, demikian juga seseorang yang aktivitasnya
siang hari (Diurnal). Lantas apa hubungan Gaya Hidup Sehat dengan Jam
Biologis? Harmonisasi Gaya Hidup Sehat dengan Jam Biologis Jam Biologis
mempengaruhi gaya hidup seseorang, demikian juga sebaliknya. Dengan mengetahui
Jam Biologis yang ideal, kita dapat menyesuaikannya dengan aktivitas kita
sehari-hari.
Jam Biologis Standar
Gambar di atas merupakan gambaran ideal
Jam Biologis Normal seseorang dari Populasi/Masyarakat Umum. Bangun pagi
hari subuh, serapan pagi sekitar jam 08.00, beraktivitas hingga jam 12.00,
makan siang antara jam 12.00-01.00, makan malam sekitar jam 20.00 malam dan
tidur sekitar jam 22.00 malam. Selain siklus alamiah, aktivitas Jam Biologis
juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan misalnya suhu dan ketinggian lokasi
geografis dimana ia berada, jumlah dan banyaknya makan besar, jadwal dan durasi
tidur, faktor psikologis, serta faktor keturunan (genetis). Berdasarkan
aktivitas Jam Biologis tersebut, kita dapat menyesuaikannya dengan gaya hidup
kita, tips dibawah ini merupakan acuan standar, dapat disesuaikan dengan jenis
aktivitas harian masing-masing:
1.
Bangun
pagi hari subuh (sekitar jam 05.00)
2.
Berolah
raga ringan sekitar jam 06.00 untuk membantu proses pemberhentian sekresi
melatonin dan menimbulkan rasa lapar
3.
Sarapan
pagi (makan kecil, karena kalau jumlah asupan karbohidrat dan protein yang
terlalu banyak bisa meningkatkan aktivitas sistem peredaran darah yang akhirnya
menimbulkan rasa lelah internal tubuh dan kantuk)
4.
Beraktivitas
(bekerja, sekolah/kuliah) antara jam 08.00 hingga jam 12.00, sekitar jam
09.00-11.00 waktu yang terbaik pikiran bekerja, waktu yang baik untuk meeting
dan mempelajari pelajaran yang sulit
5.
Jam
12.00-14.00 waktu untuk makan siang dan istirahat, pada jam ini semangat/gairah
mulai menurun, untuk menaikkannya kembali sambil istirahat sebaiknya minum
minuman yang mengandung kafein misalnya teh yang agak kental atau kopi
6.
Jam
14.00-16.00 waktu reaksi/respon fisik tercepat
7.
Jam
16.00-18.00, aktivitas fisik sebaiknya diturunkan, olahraga ringan dan rileks
misalnya sambil minum teh, untuk mengimbangi fisik yang mulai lelah
8.
Sekitar
jam 18.00 ini hindari makanan mengandung karbohidrat dan protein yang tinggi,
khususnya penderita tekanan darah tinggi (hipertensi), karena pada jam ini Jam
Biologis menunjukkan puncak tekanan darah tertinggi, selain itu sekitar jam ini
suhu tubuh tertinggi sehingga waktu yang tepat untuk perawatan kulit karena
pori-pori terbuka lebar.
9.
Sekitar
jam 20.00, makan malam, diikuti dengan aktivitas ringan seperti menonton
televisi, membaca novel atau majalah.
10.
Sekitar
jam 22.00, tidur, demikian seterusnya (bagi anda yang mengalami gangguan tidur,
baca di sini tips
untuk mengatasinya)
EmoticonEmoticon