culpa

00.48
sore... moshi-moshi minna.....
kali ini mirru akan memberikan cerpen terbaru mirru yang kali ini ditujukan pada para fujoshi dan fudanshi. ya,walaupun bukan berupa funfiction sih tapi mungkin cukup untuk memuaskan imajinasi kalian. dan jangan berfikiran jelek ya mengenai semua kontensnya... ini sekedar khayalan imajinasi doang kok . ok mari kita lihat cerpen buatan mirru kali ini. kurang lebih berceeritakan tentang kesalahpahaman sih antara murid sekolah. selamat membaca. well, if you don't like don't read. watch the warning please



Culpa
<ketidak sengajaan>


Disclaimer by : milda
Genre : school life
Rated : 16+
Warning : typo,gaje.yaoi
.
                Angin mengibaskan gordeng putih itu dengan lembut dan menerbangkan kelopak bunga yang mulai bergururan. Cahaya matahari siang menjelang sore  terlihat merayapi jendela bercat krem tempat pot bunga kecil tadi bersandar. Suasana hikmat yang tengah ia nikmati terganggu karena kedatangan seseorang dengan gaduh berlari di koridor. Dan yang paling membuat ia terkejut bukanlah suara derap langkah kaki, tetapi pelaku bising itu langsung memasuki ruangan dengan menghambur  ke arah dirinya secepat kilat.  Suaranya memenuhi ruangan yang tergolong kecil itu,apa lagi kalau bukan suara tangis yang pecah membahana. Pengacau ini menangis dengan air mata yang tak kunjung terhenti bersamaan ocehan yang berasal dari bibir mungilnya. Air mata itu mengalir dengan deras dan membasahi jubah putih sosok yang dipeluknya,sosok berjubah putih itu hanya bisa pasrah dan duduk karena pelaku bising ini tidak kunjung enyah darinya. Memeluk dengan erat perutnya sampai membuat ia sulit bernafas “hei,masu sampai kapan kau menangis?” ucapnya setelah lelah menahan amarah. Sosok itupun lepas lalu duduk bersimpuh dilantai,menghapusi sisa-sisa permata miliknya juga ingus yang meler dari hidung. “dasar ceroboh” ucap pria tegap yang jubah kebesarannya telah dikotori “hiks hiks maaf,dokter ” ucap sosok ini dengan mengambil tisu satu per satu. “cih!” decih dokter UKS sekolah menengah ini dengan melepas jubah putih miliknya “u.uwah..!!!!!. a-apa yang kau lakukan dokter?!..”  panik sosok ini melihatnya dari belakang dan langsung menutupi wajahnya. “cih ! jubahku kotor gara-gara siswa ingusan ” jawabnya datar dengan melirik kebelakang melalui bahu kirinya “aku bukan siswa ingusan! Aku eliot ! eliot anak sulung dari george corp yang ternama !” kekeh eliot “dan paling populer diantara para gadis tahu !..” sambungnya dan kembali getaran muncul dari bibirnya yang mulai mengeluarkan suara rintihan,permata miliknya kembali mengaliri pipi putih itu. “huwa... huwa...” tangisnya lagi membuat dokter UKS ini justru terkikik geli bahkan hampir tertawa melihatnya “a-apa ada yang lucu?!” pekik eliot melihat orang yang biasa menjadi tempatnya curhat justru menertawai kondisi dirinya. “ah..ha....hh... coba ku tebak ‘anak paling populer diantara para gadis’ ini pasti telah ditolak oleh seorang gadis. Iya kan?” tanya dokter UKS ini dengan menyeringai. “ti-tidak kok!” kekeh pria berusia belasan tahun ini tetapi matanya tetap saja dihiasi oleh air mata. “hmm baiklah.jadi,apa yang sebenarnya terjadi?” tanya dokter UKS ini dan menghenyakkan dirinya ke kasur single UKS,ia dengan sabar mendengarkan keluh kesah seseorang layaknya orang tua yang mendengarkan anaknya bercerita. “sebenarnya tadi...” ucap eliot terbata dan mulai bercerita kepada.
                Beberapa waktu berlalu dan jam pulang sekolahpun berdering tanda cerita eliot juga berakhir dengan tangisnya yang pecah  lagi. Dokter UKS ini mendengar cerita yang dituturkan eliot dengan setengah mengantuk “jadi,kau dikira seorang gay karena secara tidak sengaja ‘kejadian itu’ dilihat oleh gadis yang kau sukai?” tanya dokter UKS ini dengan menyentuh kepalanya yang terasa pening. “ta-tapi itu hanya game dikelas yang kami mainkan dan kukira semua anak sedang beristirahat diluar termasuk gadia yang aku sukai. Aku terkena hukuman berciuman dengan josh karena kami mengambil kartu pasangan! Itu saja!” ucap eloit dengan memainkan jarinya “tapi itu ciuman pertamamu kan?” tanya sosok mentornya menyeringai “jangan menyeringai begitu! Itu kulakukan karena taruhannya ! kalau tidak mau menjalani hukuman aku kehilangan semua uang yang tadi ku pasang!” ucap eliot dengan wajah memerah. “haah.. itu karena kalian memainkan game konyol seperti itu,dasar kekanak-kanakan. Kau juga penggila uang sih” ucap dokter itu lagi.  “tapi aku juga tidak mau kehilangan cwek yang kesuka itu. Karena kukira semua anak akan ada diluar kecuali kami maka tidak akan ada yang melihat selain kami yang bermain ‘game konyol’ itu!. Tapi kejadian itu terjadi dan malaikat cantikku tak sengaja masuk kekelas ketika itu terjadi. Huwa... aku sangat sial..!” jerit eliot lagi “argh... jangan cerita lagi cukup aku mendengarnya satu kali darimu” ucap sosok yang duduk disofa dengan angkuhnya “ma-maaf tapi aku sangat depresi.. hiks” rintih eliot. “kalian hanya ber ‘ciuman biasa’ kan? Jadi jelaskan saja pada gadis kesukaanmu itu. Katakan kalau uang hasil kemenanganmu akan dijadikan modal kencan pertama kalian” ucap dokter ini memberi nasihat agar sosok bising ini segera pergi dari kediaman damainya “ah baiklah. Benar apa katamu,akan kulakukan.” Ucap eliot dengan semangat “tapi apa itu ‘ciuman biasa’?” sambungnya sedetik kemudian “hhaaahhh... kau memang anak ingusan” keluh dokter UKS ini “aku bukan anak ingusan!” teriak eliot lagi “ya ya terserah. Intinya kalian tidak berciuman dengan lidah kalian kan?” ucap dokter ini menegaskan maksudnya “tentu saja tidak! Aku bahakan tidak ingat benar apa yang terjadi,yang jelas aku merasa dia menggigit bibir bawahku dan setelahnya aku tidak ingat apa-apa. Kakiku lemas kerena gemetar. Tapi apanya ciuman dengan lidah...” kalimat terakhir eliot bernada melemah mengingat kembali apa yang terjadi dan wajahnya memerah. “jadi benar ya? Wah sayang sekali. Kau tau siapapun pasti tidak akan tahan melihat wajah memerahmu itu.” Ucap sosok berkemeja ini turun dari sofanya dan berjongkok hingga ketinggian mereka tampak sejajar  “dan bibirmu juga menggoda sih,jadi pantas saja josh tidak tahan ingin memakannya” sambungnya dengan wajah yang mendekat. “a-apa maksudmu?! “ ucap eliot dengan menengoskan wajahnya kearah sumber suara,wajahnya semakin merah padam karena ternyata jarak antara kedua wajah mereka sangat dekat. “a..apa?” tanya eliot semakin memundurkan bahunya “hm? Aku penasaran apakah desahanmu juga erotis hingga josh bertingkah sejauh itu?” tanya balik dokter UKS ini. “ja-jangan mendekat !” ancam eliot yang semakin terpepet kedinding. Jarak mereka semakin dekat hingga ia bisa merasakan nafas mereka beradu,mata bulat miliknya hanya bisa terpejam erat dengan alis tertaut gelisah terukir jelas.
BRAK !!! tiba-tiba pintu UKS dibuka dengan kasarnya “eliot ! aku minta maaf tadi telah menuduhmu yang tidak-tidak,aku sudah dengar dari josh yang sebenarnya...” ucapa gadis berkuncir dua ini terhenti setelah melihat apa yang terjadi diruangan itu. Keheningan menyergap mereka,wajah gadis yang eliot sukai ini menjadi merah dengan secepat kilat ia pergi meninggalkan mereka. “huwa...!! terjadi lagi ! dia salah paham lagi ! Huwa...!!. dokter memang bodoh ! hiks hiks “ ucap eliot meninju-ninju bahu mentornya. “ha ha ha ha maafkan aku. Sudah sana kejar malaikat cintamu dan jelaskan yang terjadi” ucap dokter UKS ini sekaligus mentornya,semangat eliot langsung berkobar lagi “ya ! kau benar! Ini hanya ketidak sengajaan! “ ucap eliot dengan berlari kearah pintu UKS “dan jelaskan kalau kita tidak berciuman sungguhan hanya latihan agar si anak ingusan menjadi handal” sambung dokter UKS itu dengan menyeringai membuat eliot berhenti memaku dipintu,wajahnya memerah kembali “a-a-apa ?! aku tidak akan mengatakan hal semacam itu. Lagipula apanya yang latihan ?! aku sudah handal kok!” pekiknya menyangkal “ya ya ya terserah. Sudah sana kejar malaikat cintamu, nanti dia terbang jauh lho...” ucap dokter  UKS ini mengejek “diam ! aku tau apa yang  akan aku lakukan !” pekik eliot dengan berlari menuju gadis kesukaannya. “kali ini aku akan menjelaskan apa yang terjadi padanya. ketidak sengajaan ini akan kujelaskan.” pekik eliot dalam hati berkekeh dan terus mengejar malaikat cintanya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »